Beberapa hari lalu saya sempat bercakap-cakap dengan kawan saya dari Brunei. Kami sedikit membicarakan mengenai pariwisata (tourism) di Brunei Darussalam. Salah satu yang menarik adalah ketika ia mengatakan kalau tempat wisata favorit di Brunei adalah Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin. Saat itu saya heran, kenapa sebuah masjid yang merupakan tempat ibadah umat muslim justru menjadi tujuan wisata favorit. Bahkan disebut-sebut sebagai salah satu masjid paling mengagumkan di Asia Pasifik. Apa sih istimewanya? Let’s see!
Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin bukanlah sembarang masjid karena merupakan masjid kerajaan Kesultanan Brunei. Letaknya di Bandar Seri Begawan, ibu kota Brunei Darussalam.
Nama masjid ini diambil dari nama Sultan Brunei ke-28 yakni Omar Ali Saifuddien III. Masjid yang mendominasi pemandangan kota Bandar Seri Begawan ini melambangkan kemegahan dan kejayaan Islam yang menjadi agama mayoritas dan agama resmi Brunei Darussalam. Bangunan ini rampung pada tahun 1958 dan merupakan contoh Arsitektur Islam modern.
Bangunan ini dirancang oleh biro arsitektur Booty and Edwards Chartered berdasarkan rancangan karya arsitek berkebangsaan Italia Cavaliere Rudolfo Nolli, yang telah lama bekerja di teluk Siam.
Masjid ini dibangun di atas laguna atau kolam buatan di tepi sungai Brunei di Kampong Ayer, "kampung yang terletak di atas air". Masjid ini dilengkapi taman yang permai dan air mancur. Sebuah jembatan membentang di tengah laguna menuju Kampong Ayer di tengah sungai. Sebuah jembatan marmer lainnya menuju ke bangunan yang merupakan replika Perahu Mahligai Kerajaan milik Sultan Bolkiah yang memerintah pada abad ke-16.
Ciri khas yang paling mengagumkan dari Masjid ini adalah kubahnya yang dilapisi emas murni. Masjid ini menjulang setinggi 52 meter (171 kaki) dan dapat dipandang dari setiap sudut kota. Menara masjid yang terbuat dari marmer merupakan bagian tertinggi dari masjid ini. Masjid ini memadukan secara unik unsur Renaissans arsitektur Italia dengan nuansa yang bernilai Islami. Di dalam menara masjid terdapat lift di mana pengunjung dapat naik ke puncak menara dan menikmati panorama kota dari ketinggian.
Bagian dalam ruangan masjid khusus untuk ibadah salat bagi umat muslim. Terdapat jendela kaca patri beraneka warna yang mengagumkan, pelengkung, separuh kubah, dan pilar-pilar marmer. Hampir seluruh bahan bangunan masjid ini diimpor dari luar negeri yaitu: Marmer dari Italia, batu granit dari Shanghai China, lampu kristal dari Inggris, serta karpet dari Arab Saudi.
Boleh bilang Wow kan? Buat para muslim, harus mengucap Subhanallah tuh... ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar